Buka Data Center, Citrix Ekspansi Di Asia Pasifik
Friday, March 1, 2013
0
comments
Buka Data Center, Citrix Ekspansi Di Asia Pasifik
28-02-2013
Singapura, Citrix secara resmi membuka data center baru yang bernilai US$8,7 juta di Singapura, Kamis (28/2/2013). Ini menjadikannya sebagai fasilitas internal perusahaan terbesar kedua di dunia untuk virtaualisasi dan pemimpin jaringan.
Beroperasi sejak November 2012, data center baru ini menaungi infrastruktur produksi untuk semua operasional internal TI di Asia Pasifik, dan memiliki kapasitas desktop yang terdedikasi sebanyak 1.400 desktop tervirtualisasi. Langkah untuk mengkonsolidasikan data center Citrix di Australia dan Bangalore ke fasilitas baru ini merupakan tonggak penting dalam rencana-rencana yang sedang berjalan untuk memperluas keberadaannya di Singapura dan seluruh Asia Pasifik.
Asia Pasifik terus memainkan peran kunci dalam bisnis Citrix, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan secara global. Menurut hasil finansial perusahaan di FY2012, Asia Pasifik mencatat peningkatan pendapatan sebesar 52 persen dibandingkan dengan 14 persen di Amerika dan 19 persen di Eropa, berdasarkan perbandingan di periode yang sama kuartal lalu.
Selain itu, kemenangan kunci di Asia Pasifik, seperti Carlson Wagonlit Travel di Singapura dan Kantor Kekayaan Intelektual Korea (Korean Intellectual Property Office), semakin menegaskan potensi pertumbuhan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Senior Director Worldwide IT Operation Citrix, Stuart Driver, mengatakan sangat gembira dengan kesempatan yang luar biasa dan potensi pertumbuhan perusahaan TI di Asia Pasifik. Pembukaan data center baru di Singapura tersebut menempatkan Citrix di posisi terbaik untuk memasuki pertumbuhan ini.
''Dikarenakan lokasinya yang strategis di tengah pasar-pasar pertumbuhan perusahaan, data center baru di Singapura memungkinkan Citrix untuk memberikan karyawan kami produktifitas bisnis, efisiensi dan kesinambungan yang mereka butuhkan untuk bekerja dan bermain dengan lebih baik. Iklim bisnis kelas dunia, lingkungan sosial politik yang stabil dan tempat berkumpulnya bakat-bakat yang berpendidikan dan terlatih di Singapura memudahkan kami mengambil keputusan,''kata Stuart.
Perencanaan untuk pemindahan ini dimulai pada Januari 2012, dan migrasi seluruh pengguna internal dilakukan dari 9-11 November, dalam waktu sekitar 36 jam. Dengan solusi virtualisasi desktop terdepan Citrix XenDesktop dan platform virtualisasi server Citrix XenServer di pusat pergerakan, penggelaran aplikasi, data dan desktop dioptimalkan dengan efektif dan dikelola secara efisien, sehingga pemindahan berjalan cepat dan tanpa hambatan.
Selain itu, pengiriman terpusat, pengelolaan dan pengendalian aplikasi, data dan desktop membantu menyederhanakan keamanan dan komplians. Karyawan Citrix di wilayah Asia Pasifik log out dari profil kantor mereka pada Jumat, 9 November 2012, dan bisa online kembali pada awal minggu kerja baru tanggal 12 November 2012.
CIO and Corporate Vice President Operations Citrix, Paul Martine menegaskan dalam dunia konsumerisasi dan pilihan, karyawan seperti tenaga kerja mobile lainnya, mencari cara mudah untuk bisa bekerja sesuai dengan cara yang mereka inginkan.
''Dari perspektif TI, hasil-hasil ini membutuhkan fleksibilitas besar dan dukungan yang kuat dan platform keamanan. Dengan data center baru ini kami memimpin dengan memberikan contoh pada pelanggan kami bagaimana mereka juga dapat memungkinkan karyawan mereka bekerja mobile sehingga mereka bisa dengan mudah bekerja sama dengan siapa pun, dari lokasi manapun, pada perangkat apapun,''paparnya.
Data center baru ini merupakan awal dari rencana 3 tahun untuk mengkonsolidasikan dan meningkatkan operasional TI internal Citrix secara global, dengan data center masa depan yang diharapkan meniru infrastrukstur di Singapura saat ini. Infrastruktur ini memiliki kapasitas desktop terdedikasi sebanyak 1.400 dekstop tervirtualisasi yang merepresentasikan peningkatan sebesar 100 persen dari kapasitas-kapasitas gabungan dari data center sebelumnya di Australia dan Bangalore. Pada akhir quartal ini, Citrix berencana untuk meningkatkan jumlahnya menjadi 2.500.
Sumber : beritasurabaya.net
0 comments:
Post a Comment